Ada banyak kesalahan saat mencari kerja online yang mungkin tak disadari oleh orang-orang. Mencari lowongan perkejaan via onine atau internet memang mudah. Tapi jangan sampai salah. Karena banyak orang yang terkena tindak penipuan ketika mencoba melamar pekerjaan berdasarkan lowongan kerja online. Karena itu, kita harus meningkatkan kewaspadaan agar tak terjebak. Berikut ini adalah 5 kesalahan saat mencari kerja online.
1. Tidak Memeriksa Validitas Situs yang Diakses
Terkadang kita
terdampar atau nyasar di sebuah situs lowongan kerja yang tak jelas. Ketika
melihat deretan lowongan kerja yang ada di situs tersebut, kita bisa saja
langsung mengirimkan lamaran dan lain sebagainya. Cara ini sebenarnya keliru.
Sebelum mengirimkan lamaran, pastikan dulu bahwa situs yang diakses itu valid.
Banyak orang atau
pelamar tak memeriksa dulu situs yang diaksesnya. Yang jadi fokus utama mereka
adalah deretan lowongan kerja yang ditawarkan. Hal seperti ini sebenarnya tak
bagus. Sangat disarankan untuk selalu memeriksa validitas dari sebuah situs
lowongan kerja. Cara ini membuat kita tak mudah tertipu.
2. Gampang Tergiur dengan Tawaran Gaji Besar
Hal yang sering
membuat orang tertipu dalam lowongan kerja online adalah tawaran gaji besar.
Kita tentu sering menemui lowongan kerja dengan gaji per bulan yang amat
fantastis. Jangan langsung percaya dengan hal seperti itu. Telitilah semua hal
yang dituliskan dalam lowongan kerja online itu.
Pastikan selalu
bahwa situs atau perusahaan yang menampilkan lowongan kerja itu benar-benar
ada. Tentu jadi sesuatu yang menggelikan ketika kita sudah mengirim lamaran,
ternyata perusahaannya hanya fiktif dan punya tujuan yang tak baik.
3. Tak Menghubungi Kontak yang Tertera
Dalam tiap
lowongan pekerjaan online, biasanya ada kontak yang bisa dihubungi oleh para
pelamar. Kontak ini bisa dimanfaatkan untuk bertanya tentang segala macam hal
yang berkaitan dengan lowongan yang muncul. Mulai dari di mana alamat
perusahaan, atau sekadar bertanya apakah lowongan masih dibuka atau tidak.
Banyak orang yang
tidak memanfaatkan layanan tersebut. Ketika melihat lowongan, ada orang yang
langsung saja mengirim lamaran. Padahal, kita bisa mengajukan beberapa
pertanyaan terlebih dulu kepada pihak perusahaan yang membuka lowongan.
4. Tak Membaca Secara Rinci Lowongan yang Dibuka
Ketika ada sebuah
lowongan muncul, ada orang yang langsung bergegas mengirim lamaran beserta CV.
Mereka dengan percaya diri langsung berupaya untuk jadi bagian dari perusahaan
yang membuka lowongan kerja secara online tersebut. Padahal, mereka kadang tak
membaca sepenuhnya.
Dalam tiap
lowongan tentu ada syarat dan kriteria. Bacalah dengan seksama dan teliti
syarat serta ketentuan untuk mendaftar. Hal ini sangat penting agar lamaran
yang kita kirim bisa diterima dan peluang untuk mendapatkan pekerjaan bisa
makin besar.
5. Asal Melamar
Kesalahan yang
juga sering dilakukan oleh para pelamar adalah mengirim lamaran sesukanya tanpa
memperhitungkan apapun. Ketika melihat iklan atau lowongan kerja di internet,
lamaran atau CV langsung dikirim begitu saja. Padahal, hal seperti ini bisa
merugikan kita.
Dalam melamar,
kita harus mempersiapkan segala sesuatunya. Jangan asal kirim saja. Perbaiki
CV, atau periksa lagi riwayat hidup agar kesempatan diterima di sebuah perusahaan
jadi makin terbuka lebar.
Itu tadi beberapa kesalahan
saat mencari kerja online yang sering terjadi.. Jika ingin diterima di
perusahaan yang benar, jangan lakukan berbagai kesalahan yang sudah disebutkan
tadi.
Social Media